Bila anda datang ke kota Semarang, dan sengaja untuk berwisata, biasanya anda akan ditawari untuk menyempatkan diri berkunjung ke Kota Lama sebagai salah satu tujuan wisata di kota Loenpia tersebut.
Yang dimaksud sebagai Kota Lama di Semarang adalah wilayah di daerah Gereja Belenduk dan sekitarnya.
Tata wilayah dan bangunan di sekitar Kota Lama ini memang masih terlihat sangat eksotis. Anda masih dapat menjumpai bangunan-bangunan kuno ( yang dibangun pada jaman penjajahan Belanda ) masih berdiri sangat kokoh hinga saat ini.
Tak heran wilayah Kota Lama di Semarang ini dijuluki sebagai “Belanda Kecil” atau Lilte Netherland.
Jika di Semarang ada Kota Lama, bagaimana dengan kota-kota lainnya ?
Adakah yang namanya Kota Lama juga ?
Jawabannya : ada.
Sebab setiap kota pastinya terdapat satu wilayah tertentu yang menjadi cikal bakal berdirinya kota tersebut. Hanya saja, namanya mungkin tidak se-terkenal Kota Lama Semarang.
Kota Kudus misalnya.
Tahu Gak, jika kota Kudus ternyata juga punya Kota Lama ?
Pusat kota Kudus yang dikenal saat ini – yaitu wilayah Alun-Alun Simpang Tujuh – sebenarnya itu bukan merupakan pusat Kota Lama yang asli.
Pusat kota Kudus saat ini – yang ditandai kantor Kabupaten Kudus – merupakan “pergeseran” atau pemindahan dari pusat kota lama yang sebelumnya. Yang terletak beberapa kilometer ke arah barat Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus.
Pusat kota Kudus yang sebelumnya terletak persis di sebelah barat Kali Gelis saat ini. Tepatnya, Masjid Menara Kudus dan sekitarnya itulah yang merupakan Kota Lama dari kota Kudus.
Karena itulah, meski namanya tidak se-terkenal Kota Lama di Semarang, di wilayah Masjid Menara Kudus ini anda dapat menemui ( sisa ) tata wilayah dan banguan yang tak kalah eksotisnya dengan Kota Lama-nya Semarang.
Dan yang paling terkenal tentu saja, bangunan Menara Kudus yang berada di kompleks Masjid Al Quds atau yang lebih dikenal masjid Menara Kudus.
Desa-desa di sekitar wilayah Masjid Menara Kudus yang merupakan daerah pusat Kota Lama, yang lebih dikenal sebagai daerah Kudus Kulon ini antara lain :
• Desa Kauman
• Desa Kerjasan
• Desa Langgar Dalem
• Desa Demangan
• Desa Janggalan
• Desa Damaran dan
• Desa Kajeksan
Desa-desa lainnya di wilayah admistratif kota Kudus bisa dianggap sebagai desa atau daerah pinggiran kota, desa-desa atau daerah priyayi, desa-desa atau daerah Abangan, desa atau daerah Tionghoa dan desa atau daerah lainnya yang muncul belakangan.
Dan memang seperti itulah pembagian desa-desa di kota Kudus ini berdasarkan pengelompokkan pemukimnya.
Jadi sebagai warga Kudus, wajib tahu, jika kota Kretek ini juga memiliki kota Lama yang tidak kalah eksotisnya dengan Kota Lama-nya Semarang.
Dan sekali waktu, anda juga “wajib” untuk mengunjunginya.
Lihat juga :