-->

Ke Kudus Tidak Akan Menarik Jika Tidak Mengunjungi Lokasi-Lokasi Ini

Ke Kudus Tidak Akan Menarik Jika Tidak Mengunjungi Lokasi-Lokasi Ini

Pernah ke kota Kudus ?
Apa yang begitu melekat pada ingatan anda ?
Belum atau tidak ada ?

Itu karena anda belum mengunjungi lokasi-lokasi yang menarik di kota Kudus ini :

1. Masjid Menara Kudus dan Makam Sunan Kudus

Tidak perlu dipromosikan lagi, tempat ini sudah diketahui dan popular oleh hampir semua penduduk Indonesia, terutama yang beragama Islam.
Jika melakukan wisata religi “ Ziarah Wali” maka makam Sunan Kudus merupakan salah satu obyek yang “wajib” dikunjungi. Sebab Sunan Kudus memang salah satu dari Walisongo atau wali Sembilan.

Makam Sunan Kudus terletak di dalam kompleks Masjid Menara Kudus. Yang tidak perlu lagi juga disebutkan betapa uniknya.
Boleh dibilang Masjid Menara Kudus merupakan masjid dengan nama asli Timur Tengah – nam aslinya adalah Masjid Al Aqsa - namun “memasukkan” bangunan khas agama Hindu ke dalam bagiannya.
Dan uniknya lagi, menurut mitos yang berkembang di kalangan masyarakat ( orang-orang tua terutama ) menara Kudus ini dibangun hanya dari batu bata yang ditumpuk-tumpuk belaka. Yang memang masih bisa dilihat hingga saat ini.
Selain itu dapat ditemukan pula hiasan-hiasan piring keramik tertempel yang berasal dari negeri Cina.
Yang menjadi menarik, di lokasi wisata kudus inilah yang merupakan cikal bakal lahirnya kota Kudus saat ini. Mengunjungi lokasi ini selain bisa mendapat pengalaman religi juga akan mendapatkan pengetahuan sejarah eksotis yang tak terlupakan.
Lihat juga :

2. Gunung Muria

Gunung Muria tidak sekedar gunung. Di jaman kuno, daerah ini merupakan bagian dari sebuah pulau tersendiri yang terpisah dari Pulau Jawa ( saat ini ), dan disebut sebagai Semenanjung Muria.
Di Gunung Muria saat ini, ada Puncak Songolikur yang sudah sangat melegenda. Dan jika anda berani memasuki hutan-hutannya, jika beruntung ( atau naas ), anda bisa berjumpa dengan Macan ( Harimau ) Muria, yang dijadikan julukan tim sepak bola Persiku Kudus.

Anda juga mengunjungi obyek wisata air terjun Montel.
Dan yang tidak boleh ketinggalan, tentu saja Makam Sunan Muria. Sebab di sini, desa Colo tepatnya dimakamkan Sunan Muria, yang juga merupakan salah satu Wali Songo yang bermukim di wilayah Kudus. Sebagaimana makam Sunan Kudus, makam Sunan Muria merupakan tujuan “wajib” bagi yang melakukan wisata religi Ziarah Wali.
Lihat juga :

3. Bukit Patiayam

Mengapa bukit Patiayam ?
Sebab disini terdapat Museum Purbakala Patiayam, yang merupakan museum terbaru yang dimiliki oleh Pemkab Kudus.
Anda tidak perlu jauh-jauh pergi ke Sangiran untuk melacak dan melihat seperti apa dan bagaimana sih yang namanya manusia purba itu.
Di Situs Patiayam anda dapat menemukan berbagai macam fosil dari kehidupan purba. Yang paling terkenal tentu saja fosil fosil gading gajah Purba raksasa atau Stegodon. Yang kemudian dipajang dalam bentuk symbol pada pintu gerbang jalan masuk ke situs Patiayam ini.
Dapat dilihat dengan jelas – karena memang besar dan mencolok – dari jalan Raya Kudus Pati.

4. Museum Kretek Kudus

Mengapa kota Kudus – meskipun merupakan kabupaten terkecil di propinsi Jawa Tengah – memiliki laju perekonomian yang begitu “menggeliat” ?
Salah satunya adalah karena ada begitu banyaknya industri atau pabrik r0k0k kretek di kota ini.
Kudus juga dipercaya sebagai cikal bakal lahirnya industry kretek ( modern ) di Indonesia.
Karena itu kota Kudus disebut sebagai kota Kretek.
Karena itu pula dibangun Museum Kretek.

Seluruh perjalanan industri kretek terekam dan dapat dilihat jika anda mengunjungi Museum Kretek. Mengapa museum kretek menjadi menarik ?
Sebab hanya Museum Kretek Kudus inilah satu-satunya museum r0k0k yang ada di dunia.
Tidak ada duanya dan tidak ada lainnya. Mengunjungi museum ini itu artinya anda telah mengunjungi museum ( r0k0k) satu-satunya di dunia.
Lihat juga :

5. Pasar Kliwon Kudus

Mengapa “harus” ke pasar Kliwon ?
Sebab ketika habis “jalan-jalan” orang-orang biasanya akan berbelanja.
Tetapi mengapa harus ke pasar Kliwon yang nota bene merupakan pasar tradisional ?

Jangan salah.
Jika di Jakarta ada Pasar Tanah Abang, maka di Kudus ada Pasar Kliwon yang disebut juga sebagai Kliwon Trade Center atau "KTC".
Sebab meski merupakan pasar tradisional, Pasar Kliwon Kudus merupakan pusat pasar grosir terbesar di pantura timur. Eceran juga ada.
Karena itulah banyak pedagang dari luar kota yang “lari” menuju pasar yang terletak di Jalan Jendral Sudirman ini untuk kulakan bahan dagangannya.
Juga para pelancong yang ingin memberikan oleh-oleh untuk keluarganya di rumah. Sebab di pasar kliwon ini tersedia aneka macam kain bahan dan pakaian.
Dan namanya saja pusat grosir, tentu saja harganya sangat miring. Sehingga memang cocok untuk “jujugan”.

Nah, jika anda suatu saat pergi ke Kudus, luangkan sedikit waktu untuk mengunjungi tempat-tempat di atas. Sebab ke Kudus tidak akan lebih menarik jika tidak mengunjungi lokasi-lokasi itu.

Yang ini tidak kalah menariknya :

Share this:

Menarik Untuk Dilihat :
Disqus Comments