-->

10 Pasar Tradisional Terbesar dan Teramai Di Kota Kudus

10 Pasar Tradisional Terbesar dan Teramai Di Kota Kudus

Dilihat dari letak geografisnya, Kabupaten Kudus berada pada posisi yang sangat strategis. Kota Kudus , terletak di jalur perlintasan ekonomi antar provinsi. Dengan letak geografis yang sedemikian rupa menjadikan Kota Kudus sebagai salah satu sentra perdagangan nasional dengan mobilitas yang sangat tinggi. Bahkan Kudus sangat berpotensi menjadi pusat perdagangan ( Trade Centre ) yang berskala Internasional.

Pesatnya perkembangan perdagangan di kota Kudus ini, bisa jadi tidak lepas dari “peninggalan“ dari Sunan Kudus, yang mengajarkan agar warga Kudus sebagai warga berdikari.
Slogan “GusJiGang” merupakan salah satu pengajaran yang tetap dikenal dan digunakan hingga saat ini. GusJiGang sendiri merupakan kependekan dari “berahlak baGUS, pandai mengaJI dan piawai dalam berdaGANG”.
Maksudnya adalah warga Kudus diajarkan untuk berbudi pekerti dan berahlak yang baik, pandai dan mengamalkan ilmu agama, namun juga pandai dalam mencari penghasilan hidup dengan berdagang.
Karena itu Kabupaten Kudus telah berhasil ditetapkan sebagai salah satu kabupaten yang proinvestasi di Jawa Tengah pada peringkat IV dari 32 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

Padahal, jika dilihat dari segi luasan wilayah, Kabupaten Kudus termasuk memiliki luas wilayah yang kecil. Bahkan luas wilayah Kudus dianggap sebagai Kabupaten yang paling kecil di propinsi Jawa Tengah, yaitu hanya dengan luas wilayah sebesar 42.516 hektare.
Karena itulah tingkat kepadatan penduduk di kota Kudus terbilang cukup tinggi.
Sebagai contoh pada hasil sensus penduduk di 2012, jumlah penduduk tercatat 791.891 orang.

Sebagai daerah industri dan perdagangan kabupaten Kudus mampu menyerap banyak tenaga kerja dan memberikan kontribusi besar terhadap PDRB.
Sektor industri pengolahan merupakan bidang usaha yang berperan sangat dominan dalam perekonomian Kabupaten Kudus.
Kontribusi sektor ini bagi PDRB Kabupaten Kudus sebesar 58,89 persen. Tercatat di kota Kudus ( yang sekecil itu ) terdapat 13.482 perusahaan yang terkonsentrasi di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Kota, Jati, dan Kaliwungu.
Sedangkan jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kudus mencapai 10.954 UMKM dengan konsentrasi bidang usaha yang berbeda-beda.
Karena itu pada tahun 2013 saja, DAU kota Kudus tercatat mencapai sebesar Rp. 719.406.935.000.

Ramainya sektor perdagangan di kota Kudus ini, tentu saja membutuhkan sebuah “wadah” untuk memfasilitasi seluruh kegiatan perdagangan, yaitu pasar.
Disamping, pasar-pasar modern – seperti mall, super market dan sejenisnya - yang terus bermunculan di kabupaten Kudus bak jamur di musim hujan, pasar-pasar tradisional tetap saja dibutuhkan dan memiliki peranan yang sangat besar.

Bahkan pasar tradisional inilah yang menjadi tulang punggung perdagangan di kota Kudus, yang masyarakatnya memang masih banyak yang tinggal di daerah pedesaan.


Dan – sekali lagi – meskipun termasuk kota kabupaten yang kecil, Kudus memiliki cukup banyak pasar tradisional yang masih tetap eksis dan berperan hingga saat ini.
Beberapa pasar tradisional tersebut, tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan bagi masyarakat lokal kota Kudus bahkan sudah menjadi “jujugan” bagi para pedagang luar kota di pulau Jawa khususnya.
Di kota Kudus sendiri terdapat 23 bangunan pasar tradisional ( dengan bangunan permanent, bukan lesehan atau pasar bubar )

Dan berikut adalah 10 Pasar Tradisional Terbesar dan Teramai Di Kota Kudus :

1. Pasar Kliwon Kudus


Pasar Kliwon Kudus merupakan pasar tradisional terbesar dan teramai di kota Kudus, bahkan di sepanjang jalur Pantura timur. Pasar yang terletak di Jl. Sudirman desa Mlati ini menjadi pusat “perkulakan” para pedagang dari luar kota. Karena itu pasar ini sering disebut sebagai Kliwon Trade Center ( KTC ). Komoditas perdagangan andalan di Pasar Kliwon Kudus adalah bahan-bahan konveksi dan pakaian jadi. Luas bangunan Pasar Kliwon Kudus = 13.380 M2

2. Pasar Johar Kudus atau Pasar Wergu


Pasar Johar Kudus boleh dibilang sebagai pasar yang cukup unik. Sebab pasar ini dulunya merupakan sebuah Stasiun kereta api antar kota yang terbesar di kota Kudus.
Karena sarana trasnportasi kereta api terhenti dan stasiun mangkrak, lokasi ini akhirnya disewa oleh PEMKAB Kudus untuk dijadikan sebuah pasar tradisional.
Pasar Johar Kudus yang terletak di desa Wergu Wetan ini memiliki komoditas perdagangan berupa hasil bumi, terutama beras.
Pasar Johar ini juga dikenal sebagai Pasar burung ( unggas ) di kota Kudus yang sangat ramai pengunjung, terutama di hari libur.
Luas bangunan Pasar Johar Kudus = 4.089 M2

Up date :
Pasar Johar Kudus sekarang telah dipindah ke belakang GOR Wergu Wetan Kudus dan bernama Pasar Baru Wergu Wetan Kudus

3. Pasar Bitingan Kudus


Terletak di jl. Mayor Basuno, desa Ploso, tepat di belakang pusat perbelanjaan modern “Matahari”. Pasar Bitingan ini dulunya menempati urutan kedua sebagai pasar terbesar dan teramai di kota Kudus.
Namun keberadaan 2 pasar modern di lokasi ini ( Matahari dan Hipermart ) menjadikan pasar Bitingan kalah bersaing dengan pasar tradisional lainnya.
Luas bangunan Pasar Bitingan Kudus = 15,428

4. Pasar Jember Kudus

Pasar Jember Kudus terletak di desa Jember, di sepanjang jalan raya Kudus Jepara.Persis di depannya terletak pasar swalayan “ADA”. Pasar Jember Kudus terkenal dengan spare part otomotifnya dan juga alat-alat dan perengkapan teknik.
Luas bangunan Pasar Jember Kudus = 4,104 m2

5. Pasar Jekulo Kudus

Pasar Jekulo terletak di Bareng, di sepanjang jalan Raya Kudus Pati. Pasar Bareng ini menjadi jujugan bagi warga kecamatan Jekulo dan sekitarnya, yaitu masyarakat Kudus bagian Timur.
Luas bangunan Pasar Jekulo Kudus = 10,346

6. Pasar Kalirejo Undaan Kudus

Terletak di desa Kalirejo Kecamatan Undaan. Melayani kebutuhan masyarakat Kudus wilayah selatan.
Luas bangunan Pasar Kalirejo Undaan Kudus = 6.983 M2

7. Pasar Piji Dawe Kudus

Terletak di jalan raya Kudus Colo, menuju Gunung Muria ( makam Sunan Muria ).Pasar ini terutama melayani kebutuhan masyarakat di kecamatan Dawe dan masyarakat Kudus bagian utara.
Luas bangunan Pasar Piji Dawe Kudus = 5.914 m2

8. Pasar Mijen Kudus

Pasar Mijen terletak di desa Mijen Kecamatan Kaliwungu Kudus. Pasar ini melayani kebutuhan masyarakat Kudus wilayah barat.
Luas bangunan Pasar Mijen Kudus = 4.098,6 M2

9. Pasar Brayung Kudus

Terletak di desa Brayung, kecamatan Mejobo Kudus. Melayani kebutuhan masyarakat Kudus yang tinggal di wilayah timur – selatan.
Luas bangunan Pasar Brayung Kudus = 2.096 M2

10. Pasar Undaan Kidul Kudus

Terletak di desa Undaan.Kidul Melayani kebutuhan masyarakat Kudus wilayah selatan.
Luas bangunan Pasar Undaan Kidul Kudus = 1.748 M2

Itulah 10 Pasar Tradisional Terbesar dan Teramai Di Kota Kudus yang masih tetap eksis hingga saat ini.

Lihat juga :

Share this:

Menarik Untuk Dilihat :
Disqus Comments