-->

Jejak Sejarah Omah Kapal, Bangunan Kuno Unik Di Kota Kudus Yang Berpotensi Sebagai Obyek Wisata Namun Terlupakan

Jejak Sejarah Omah Kapal, Bangunan Kuno Unik Di Kota Kudus Yang Berpotensi Sebagai Obyek Wisata Namun Terlupakan

Hingga kini masih banyak orang yang belum tahu – bahkan termasuk yang mengaku sebagai cah Kudus – bahwa di kota Kudus terdapat sebuah Rumah Kapal yang letaknya bahkan masih termasuk dalam wilayah tengah kota.

Dari Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, berkendaralah ke arah barat melalui Jalan Sunan Kudus.
Sesampai di Jembatan Kali Gelis, dengan Rumah Kembar yang berada di kanan kiri jembatan, teruslah hingga sampai di Menara Kudus. Anda sudah tidak lama lagi akan sampai di lokasi Omah Kapal., jadi berkendaralah terus.
Hingga sampai di perematan atau bangjo Jember, beloklah ke kanan kearah utara.
Kini anda telah masuk ke jalan Jl KHR Asnawi.
Dan ketika anda terus berkendara ke arah utara di Jl KHR Asnawi, kurang lebih 300 meter dari Bangjo Jember, di arah kiri anda akan dapat melihat Rumah Kapal – masyarakat setempat menyebutnya sebagai Omah Kapal – yang masih “bersandar” dengan gagah.

Yang dimaksud dengan Rumah Kapal atau Omah Kapal ini adalah sebuah bangunan besar yang memiliki bentuk konstruksi dan ukuran, sama persis seperti sebuah kapal penumpang.

Seperti kondisi awal dari bangunan Omah Kapal ini :





Bangunan ( rumah ) dengan bentuk unik yang berlokasi di Kelurahan Damaran Kudus ini merupakan bangunan kuno yang sebenarnya masih termasuk salah satu bangunan bersejarah di kota Kudus, selain Menara Kudus – tentu saja – dan Rumah Kembar di arah Selatan kanan kiri Jembatan Kali Gelis .

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, bangunan Rumah Kapal ini memang sudah dimasukkan ke dalam Bangunan Cagar Budaya (BCB) di kota Kudus, pada tahun 1998.
Meski status kepemilikannya masih dimiliki oleh perorangan, yaitu ahliwarisnya.
Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Kudus menyatakan bahwa : "Berdasarkan Undang-Undang nomor 5 tahun 1992 tentang Bangunan Cagar Budaya, seharusnya pemilik merawat bangunan bersejarah tersebut.
Kudus sebagai kota industri, lebih spesifik sebagai Kota Kretek, ketiga bangunan tersebut mempunyai nilai historisitas yang sangat tinggi. Dan dapat menegaskan Kudus sebagai pelopor dan perintis industri rokok kretek di Indonesia,"

Sejarah Pembangunan Rumah Kapal

Menurut sejarahnya, bangunan kuno yang memiliki gaya arsitektur “modernisme” dengan sedikit pengaruh dari gaya “Streamline moderne” ini dibangun pada tahun 1930 oleh seorang pengusaha rokok tersukses dan terbesar di kota Kudus pada waktu itu, namanya M. Nitisemito.

M. Nitisemito membangun Omah Kapal untuk mengenang perjalanannya saat menunaikan ibadah haji ke Makkah, dimana waktu itu transportasi satu-satunya yang digunakan dari Indonesia adalah dengan menggunakan kapal laut.
Eloknya, bangunan Rumah Kapal tersebut dibuat persis seperti bentuk konstruksi kapal yang ditumpanginya sewaktu perjalanan ke Mekkah. Meskipun dikombinasikan dengan sentuhan gaya bangunan modern ( waktu itu ).

Pada jamannya, bangunan yang memang berdiri dengan gagah ini sanggup menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat kota kudus dan sekitarnya.

Bangunan Omah Kapal ini menjadi salah satu landmark kota kudus saat itu. Bahkan hingga tahun 70-an masyarakat Kudus selalu menyebut “daerah Omah Kapal” untuk merujuk daerah di belakang Menara Kudus serta kelurahan Damaran dan sekitarnya.

Bangunan-bangunan kuno buatan dan peninggalan M Nitisemito memang terkenal dengan kegahahan dan keindahannya. Selain bangunan Omah Kapal, bangunan Rumah Kembar Nitisemito adalah contoh lainnya.

Namun dengan kejatuhan M. Nitisemito, bangunan ini kemudian kurang dirawat dan mangkrak. Bahkan saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Padahal bangunan kuno di kota Kudus yang sangat unik dengan nilai arsitektur yang sangat tinggi ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata. Khususnya wisata bangunan sejarah.
Bangunan Omah Kapal ini juga cukup pantas untuk dijadikan sebagai salah satu landmark dan ikon kota Kudus.Meski dengan segala kegahahan, keindahan dan keunikannya, Omah Kapal saat ini telah terlupakan.

Foto-foto di bawah ini dapat menggambarkan betapa “merana”nya kondisi Omah Kapal saat ini :




Lihat juga :

Share this:

Menarik Untuk Dilihat :
Disqus Comments