-->

Tanggalan, Cara Unik Untuk Mengetahui Warung Makan Yang Laris Di Kudus

Tanggalan, Cara Unik Untuk Mengetahui Warung Makan Yang Laris Di Kudus

Bagaimana cara menitik atau mengetahui warung makan yang laris di kota Kudus ?

Mestinya mudah dan sama saja ya..?
Tinggal tengok apakah warung makan tersebut ramai pembeli atau tidak ?
Atau tinggal lihat, apakah tempat parkirnya berdesakan atau tidak ?
Atau bisa juga tinggal tanya, pada saudara, tetangga atau teman.

Iya sih.. Tetapi bagaimana jika waktu datang ke warung makan tersebut, pas jam sepi ?
Sebab selaris apapun sebuah warung makan selalu saja ada jam-jam tertentu yang sepi pengunjung atau pembeli.
Dan jika yang mau beli kebetulan datang dari luar kota, tentu tidak sempat atau bahkan tidak ada tempat atau orang untuk ditanya bukan ?

Lalu bagaimana cara yang termudah untuk mengetahui warung makan yang laris ?

Untuk mengetahui sebuah warung makan yang laris di kota Kudus, sebenarnya sangat mudah.
Dengan “Tanggalan”.
Tinggal tengok apakah pada warung makan tersebut banyak dipajang “Tanggalan” atau tidak.
Kok dengan “Tanggalan” ?

Entah hal ini berlaku di kota lainnya atau tidak namun “Tanggalan” atau Kalender merupakan salah satu alat promosi ( dari sebuah produk, toko, pelayanan jasa ) yang umum digunakan di kota Kudus.
Tanggalan atau kalender yang digunakan untuk promosi atau iklan, selain seperti kalender pada umumnya disitu akan dicantumkan nama produk atau toko atau jasa yang akan dipromosikannya.

Ketika sebuah warung makan ( di Kudus ) di dindingnya banyak tertempel berbagai macam tanggalan, maka hal itu menunjukkan bahwa warung makan tersebut laris.

Dan semakin banyak tanggalan yang tertempel berarti makin laris.

Logikanya sederhana,
Sebuah promosi produk atau jasa tentu ditargetkan untuk dapat dilihat oleh orang banyak.
Semakin banyak pemirsanya maka semakin banyak peluang produk atau jasa yang diiklankan tersebut untuk dibeli atau digunakan, sekurangnya dikenal oleh umum.
Dan ketika ada sebuah warung makan yang mulai laris, maka biasanya para pemilik produk atau jasa menawarkan “kerja sama”, apakah tanggalannya boleh dipasang di warung tersebut atau tidak.
Sebab untuk mempromosikan produk atau jasanya, cara memasang tanggalan di warung makan yang laris merupakan cara promosi yang paling murah dan cukup efektif.

Ketika pengunjung atau pembeli duduk di warung makan sambil menunggu sajian, mereka biasanya akan memandang sekeliling warung. Sehingga kesempatan produk atau jasa mereka untuk dilihat akan lebih besar ( dan juga lebih lama dilihat ).
Dan semakin laris sebuah warung makan ( itu artinya akan semakin banyak pengunjung ) maka akan semakin banyak pula para pemilik produk atau jasa yang menawarkan diri untuk memajang tanggalannya di warung tersebut.
Dan biasanya pula, selama dilakukan dengan cara “baik-baik”, pemilik warung makan akan mengijinkannya. Sampai ruangan di warung makannya tidak muat lagi untuk dipajangi tanggalan.

Salah satu contoh, misalnya pada warung makan soto Kudus yang terletak di Jalan Wahid Hasyim ini.
Warung makanan khas Kudus yang menjual baik Soto Kerbau dan Soto ayam ini dikenal sangat laris dan banyak pengunjung. Dan begitu anda memasuki warung makan yang sederhana ini, maka akan langsung terlihat ada begitu banyak Tanggalan / kalender yang terpajang pada hampir seluruh dindingnya. Sehingga sampai terlihat "pating trembel" tidak teratur.
Hal yang serupa akan dapat dilihat pada Warung Es yang terkenal lezat dan segar ( dan juga sangat laris dan banyak pembeli ) yang kebetulan terketak di seberang jalannya.

Jadi untuk mengetahui apakah sebuah warung makan di kota Kudus yang laris atau tidak sangat mudah kan ?...

Lihat juga :

Share this:

Menarik Untuk Dilihat :
Disqus Comments