Jika ditanya, apa hubungannya antara Selena Gomez dengan Kudus ?
Jawaban yang diperoleh umumnya pasti mengatakan : “ jelas tidak ada hubungan apa-apa”.
Maklum saja atas jawaban tersebut.
Sebab Selena Gomez meski tercatat artis top tingkat dunia, mantan kekasih dari Justin Bieber ini bertempat tinggal di Amerika, negeri yang sangat-sangat jauh dari Indonesia.
Dan sampai saat inipun belum terlihat jika Selena Gomez ini “riwa-riwi” ke Indonesia macam beberapa artis top dunia lainnya, Julia Robers misalnya, yang bahkan pernah melakukan syuting salah satu filmnya di Bali dalam beberapa hari.
Dan seumpama berkunjung ke Indonesia, artis top dunia umumnya akan pergi ke Bali yang memang sudah kesohor di mancanegara sebagai tempat tujuan wisata yang sangat indah.
Atau paling ke kota besar macam Jakarta.
Bukannya ke kota Kudus.
Sebab Kudus, yang terletak di kawasan pesisir utara Jawa bila dibandingkan dengan beberapa kota lainnya, termasuk kota yang kecil, bahkan sangat kecil.
Dan meski kota Kudus ini telah melahirkan para juara bulu tangkis tingkat dunia, macam Liem Swie King atau Hastomo Arbi, atau pengusaha Taipan tingkat multi nasional seperti Sudomo Salim alias Liem Soe Liong, dan juga terdapat satu perusahaan yang telah tersohor di seantero Asia Tenggara, kota Kudus tidaklah dikenal di mancanegara layaknya pulau Bali.
Bahkan seandainya disebutkan kata “Kudus” bagi orang mancanegara, maka asumsi dan anggapan mereka akan lebih tertuju kepada Al Quds-nya Palestina.
Meski kota Kudus aslinya, sebenarnya berasal dari kata Al Quds ini.
( Coba lihat yang di bawah ini : )
Apalagi tentang hubungan Selena Gomez dengan jarum. Pastinya tidak ada.
Wong, Selena Gomez sudah ketahuan tidak hobi jahit menjahit, jadinya tidak pernah menggunakan jarum. Dan seandainya berobat-pun Gomez akan menggunakan dokter modern, bukannya pengobatan tradisional tusuk jarum ala negeri Cina.
Kalaupun menggunakan jarum, paling jarum suntik.... Atau mungkin dengan DJ Arum...
Tetapi, kata para pecandu sepak bola, yang kalau di kota Kudus dikenal sebagai laskar Macan Muria, “bola itu bundar”.
Artinya, di dunia ini segala sesuatu bisa saja terjadi.
Demikian halnya dengan Selena Gomez ini. Artis top cantik ini ternyata punya hubungan dengan Kudus dan Djarum.
Hubungan antara Selena Gomez dengan kota Kudus ini memang secara tidak langsung atau tidak disadarinya. Namun hubungan Selena Gomez dengan Djarum ternyata erat, bahkan sangat erat.
Sebab Selena Gomez ini ternyata seorang pewisata “kuliner” produk kota Kudus.
Atau mungkin malah seorang penikmat.
Dikatakan penikmat, sebab biasanya, ketika sudah kecantol dengan satu merk produk “kuliner” kota Kudus yang satu ini, umumnya tidak mau atau lama akan berpindah ke merk produk lainnya.
Mau bukti ?
Buktinya, Selena Gomez ini sampai “memeluk” erat Djarum dengan tangan kirinya yang mungil. .
Tidak percaya ?
Ini nih ..buktinya...lihat gambarnya :
Masih belum kelihatan ???
Kalau begitu, coba di zoom, jadinya seperti ini :
Tapi..eitsss...yang dipelototi jangan pada bagian sebelah kiri gelas minuman yang ditentengnya ( ...kelakuan...cowok pasti sukanya ngeliat yang itu..tu..), tetapi pada sebelah kanan gelas minumannya.
Nah, kelihatan kan.
Selena Gomez yang saat itu berjalan dengan mengenakan kaca mata hitam dan blues dengan model bagian depan berbentuk V yang sangat rendah terlihat sangat seksi.
Sebagian dari dadanya bahkan terlihat kentara, menyembul seolah mau meloncat keluar, karena jaket hitam yang dikenakannya memang sengaja tidak ditutupkan.
Dan : Jepret, kamera berhasil mengabadikannya !
Eh...yang dilihat kok itu lagi. Bukan yang itu..
Lihat itu tuh, bagian yang dilingkari merah.
Nah, terlihat jelas kan.
Tangan kiri Selena Gomez sang pelantun lagu hits I Want You to Know , yang memegang botol minuman, pada bagian tengah, antara ponsel yang dipegang, dijepit dengan jempol dan ibu jari terlihat jelas sebuah tulisan, djarum. D.J.A.R.U.M
Dan itu bukan sembarang jarum tetapi Djarum.
Tahu, kan..
Jika Djarum yang ditenteng Gomez tersebut adalah merk r0k0k kr3t3k terkenal yang diproduksi oleh perusahaan yang memilik base camp di Kota Kudus.
Sebagaimana ditulis Daily Mail, pada saat itu Selena Gomez baru keluar dari sebuah toko, yang letaknya tidak jauh dari rumahnya di California, Amerika Serikat.
Dan seorang paparazi, berhasil “mencuri gambar” dan mengabadikan momen tersebut.
Dan kontan saja gambar hasil jepretan paparazi tersebut kemudian menjadi viral dan heboh di media daring.
Sebab apa yang sedang dilakukan oleh Selena Gomez ini memang tidak patut ditiru oleh cewek-cewek atau gadis belia lainnya.
Sebab meski terlihat berwajah imut dan berkesan sebagai “gadis baik-baik” alias good girl, si Gomez ini ternyata juga “Gondez”.
Sebagai catatan, di kota Kudus memang ada istilah dan kosa kata “gondez”, yaitu sebuah sebutan yang merujuk kepada seseorang yang bersikap agak nakal, suka melanggar aturan, dan “mbedig”.
Istilah keren di manca adalah “bad girl”.
Nah, dari hasil jepretan paparazi itulah ketahuan jika Selena Gomez Ternyata Penikmat ( r0k0k ) Djarum.
Meski kelakuan gondez dari Selena Gomez ini tidak perlu ditiru, namun dari situ jelas kelihatan jika ternyata ada hubungan antara si Selena Gomez ini dengan kota Kudus.
Sebab meski mungkin Gomez tidak sadar ( tulisan ) Kudus ini ditentengnya kemana-mana.
Dan sedikit informasi bagi yang beluk kenal dengan Djarum.
Djarum, seperti yang ditenteng oleh Selena Gomez adalah sebuah merk produk r0k0k kr3t3k yang diproduksi oleh Perusahaan r0k0k kr3t3k PT Djarum.
PT. Djarum ini lokasi utamanya ada di kota Kudus.
Dan meski berlokasi di sebuah kota kecil, produk-produk dari perusahaan ini telah menyebar dan terkenal di seluruh Indonesia.
Bahkan saat ini penjualannya telah berekspansi ke manca negara, termasuk ke Amerika Serikat.
PT Djarum merupakan salah satu perusahaan r0k0k terbesar.
Tidak hanya dalam skala nasional, namun juga internasional. Pemilik perusahaan ini bahkan tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia.
Sebenarnya selain PR Djarum, masih ada banyak lagi pabrik r0k0k yang ada di kota Kudus.
Misalnya yang terbilang cukup besar saat ini adalah PR. Nojorono, PR. Sukun, PR.Djamboe Bol dan sebagainya. Serta pabrik r0k0k kelas kecil dan menengah lainnya yang bisa sampai puluhan jumlahnya, meski saat ini pabrik-pabrik yang kecil tersebut kebanyakan tiarap dan gulung tikar karena satu dan lain hal. Itulah salah satu sebabnya kota Kudus sering juga disebut dengan kota Kretek.