-->

Ruang Terbuka Hijau Atau Taman Pelengkap Di Gerbang Kudus Kota Kretek Akan Telan Biaya 1,2 Milyar. Seperti Apa Jadinya Ya ?

Ruang Terbuka Hijau Atau Taman Pelengkap Di Gerbang Kudus Kota Kretek Akan Telan Biaya 1,2 Milyar. Seperti Apa Jadinya Ya ?

Ada kabar yang cukup menggembirakan bagi warga Kudus tentang rencana pembangunan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) atau taman pelengkap di Gerbang Kudus Kota Kretek.

Pemberitaan terbaru menyatakan bahwa rencana pembangunan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) atau taman pelengkap di Gerbang Kudus Kota Kretek ini akan dilanjutkan. Bahkan pihak Dinas Cipta karya dan Tata Ruang ( CIPTAKARU ) dikabarkan menyiapkan dana sebesar 1,2 Milyar pada tahun ini.

Sebelumnya, rencana pembangunan RTH di Gerbang Kudus Kota Kretek ( GKKK ) ini sempat tersendat. Hal ini dikarenakan belum adanya kesepakatan antara PEMKAB Kudus sebagai pengelola dengan pemilik lahan di wilayah tersebut.
Lahan yang akan dibangun sebagai RTH yang terletak di sebelah barat GKKK tersebut merupakan milik dari PT. KAI dan Balai Besar.
Dengan rincian : milik PT KAI seluas 1.769 m dan milik Balai Besar seluas 3 hektar.
Dimana untuk penggunaan lahan PT. KAI – dimana seperti pada penggunaan lahan PT. KAI yang lainnya - harus ada kesepakatan terlebih dulu yang dituangkan dalam sebuah MOU ( Memorandum Of Understanding ).

Pemkab Kudus sendiri membutuhkan kepastian dari MOU tersebut untuk rencana pengembangan RTH lebih lanjut. Dan MOU inilah yang selama ini belum terdapat kesepakatan dan titik temu.
Setelah adanya kesepakatan , nantinya biaya sewa lahan yang harus dibayarkan oleh pihak pengguna lahan adalah sebesar 52,2 Juta setiap tahunnya.

Selain itu, adanya rencana untuk pembangunan Jembatan Kali Tanggulangin baru membuat rencana pembangunan RTH ini dikaji ulang.


Namun dengan adanya kabar terakhir tersebut, pihak Dinas CIPTAKARU sudah berencana mulai bergerak untuk mempersiapkan lahan untuk RTH tersebut pada tahun ini. Pekerjaan awal yang akan segera digarap adalah pengurugan lahan dan pembuatan talud.
Sedangkan jadwal pengerjaan RTH GKKK sampai tuntas direncanakan akan selesai dalam 3 tahun pendanaan.

Sebagaimana diketahui, setelah selesai dibangun dengan didanai oleh PT. Djarum dan diresmikan, Gerbang Kudus Kota Kretek dengan cepat menarik perhatian masyarakat Kudus. Dengan konstruksi logam tahan karat yang terlihat sangat perkasa dan gagah, namun tetap indah dan disertai tata lampu modern yang canggih dan memikat, tidak butuh waktu lama GKKK ini menjadi ikon baru kota Kudus.

Hampir setiap hari – terutama pada hari libur – selalu saja ada warga yang sekedar duduk-duduk bersantai mengagumi keindahan atau ber-selfie ria dengan latar GKKK yang memang terlihat gemebyar dan megah , terutama di malam hari ini.


Hanya saja, jika dibandingkan dengan lingkungan sekitarnya memang terlihat sangat kontras. Kondisi lingkungan di sekitar GKKK terlihat gersang, kurang tertata bahkan cenderung kumuh.
Bahkan ketika kondisi penghujan dan musim hujan, kawasan di sekitara GKKK ini merupakan daerah langganan banjir di tahun-tahun sebelumnya.
Mungkin inilah salah satu alasan mengapa GKKK ini akan segera dibangun.
Terlebih lagi, kepadatan penduduk kota Kudus yang meningkat pesat memang membutuhkan ruang terbuka umum atau ruang publik yang lebih banyak lagi, disamping ruang publik yang telah ada.


Sebagai warga “Cah” Kudus, tentu merasa gembira dengan kabar ini.
Dan harapannya, RTH GKKK ini agar segera terwujud. Terlebih lagi dengan anggaran dana yang cukup fantastis untuk ukuran “situasi krisis” di saat ini, 1,2 Milyar.
( Yang kata Mbok Bakul blanjan, uang sebanyak itu jika dibelikan garam atau kerupuk, pasti tidak habis dimakan selama tujuh turunan .....Sampai mimpi....melihat uang sebanyak itu ...)
Pastinya sangat indah ya......tunggu saja...

Lihat juga :

Share this:

Menarik Untuk Dilihat :
Disqus Comments